Malaysia dan jatidiri bangsa
<SEOnesia> Malaysia, negara tetangga yang notabene adalah saudara muda kita tiba-tiba menghianati kita lagi. Setelah lagu rasa sayange, batik, Reog dan kini Tari Pandet diklaim sebagai milik mereka. Salah satu jati diri bangsa kita terenggut oleh sikap serakah mereka tersebut.
Apakah kita harus marah...? Apakah rasa marah kita mampu mengembalikan jati diri bangsa yang sudah terampas ?
Sabar....sabar.... mumpung masih dalam bulan Ramadhan kita harus bersabar. Kita tidak perlu marah, atau melawan mereka secara fisik. Marilah kita introspeksi diri.
Apakah anak kita tahu bahwa Lagu Rasa Sayange, batik, Reog atau tari pandet adalah budaya kita? Saya khawatir anak-anak kita lebih tahu tentang breakdance, hip-hop, metal atau kebudayaan-kebudayaan bangsa lain.
Marilah kita mengembalikan jati diri bangsa kita yang mulai terkikis oleh budaya luar dan dicuri bangsa luar mulai dari diri kita, keluarga kita dan lingkungan sekitar kita. Kebudayaan kita masih banyaklagi,dan saya yakin masih banyak maling-maling yang mengincarnya
Apakah kita harus marah...? Apakah rasa marah kita mampu mengembalikan jati diri bangsa yang sudah terampas ?
Sabar....sabar.... mumpung masih dalam bulan Ramadhan kita harus bersabar. Kita tidak perlu marah, atau melawan mereka secara fisik. Marilah kita introspeksi diri.
Apakah anak kita tahu bahwa Lagu Rasa Sayange, batik, Reog atau tari pandet adalah budaya kita? Saya khawatir anak-anak kita lebih tahu tentang breakdance, hip-hop, metal atau kebudayaan-kebudayaan bangsa lain.
Marilah kita mengembalikan jati diri bangsa kita yang mulai terkikis oleh budaya luar dan dicuri bangsa luar mulai dari diri kita, keluarga kita dan lingkungan sekitar kita. Kebudayaan kita masih banyaklagi,dan saya yakin masih banyak maling-maling yang mengincarnya
Kayaknya malaysia pengin jadi bagian dari Republik Indonesia
ReplyDeletemereka kagum mungkin dengan kita
ReplyDeleteMemang indonesia sumber segala hal, termasuk budaya. dan Jati diri
ReplyDeletesumintar.com
wah. benar juga tuh. kalo begini terus, mungkin anak-anak bangsa ini di tahun-tahun selanjutkan malah tidak tau kalo reog, batik, dll yang di adalah milik kita. dan nant pasti akan lebih mudah direbut oleh mereka.
ReplyDeletekarena sekrang ini generasi penerus bukannya mengenal kebudayaan sendiri, tetapi mereka malah lebih akrap dengan yang lain.
kenali dan kunjungi objek wisata di pandeglang
Bangsa miskin selalu saja mengusik bangsa kaya
ReplyDeletesebagai anak bangsa memang seharusnya kita bangga akan kekayaan kita dan melestarikannya
mari kita kembalikan kejayaan negeri ini
ReplyDeleteseperti dibahas di berbagai forum , kayaknya mereka pengen gabung ke ind.cumana mereka masih malu2 ... xixixixi
ReplyDeletewah sukses ya ;)
ReplyDeleteSEbenarnya banyak persamaan sih antara kebudayaan kita dengan Malaysia. Coba tonton film-film lawas Malaysia yang dibintangi oleh P.Ramli (banyak logat bahasa Jawa dan bahasa Indonesia). Tidak hanya dari bahasa, kebudayaan lain juga banyak yang mirip kok.
ReplyDeleteharus dikobarkan lagi semangat yang pernah dicetuskan oleh Bung Karno
ReplyDeleteGANYANG MALAYSIA..!!!! MERDEKA!!!!
Kembalikan milik kita dari tangan orang edan...
ReplyDeleteHarusnya kan ada "reaksi" dari Pemerintah kita demi mengembalikan jati diri bangsa. Ntar bisa jadi semuanya dianggap milik mereka deh..
ReplyDeletebagus neh pandangannya untuk selama ramadhan ini
ReplyDeleteampun dech..
ReplyDeletebuat malaysia provinsi yang ke-34 saja yah :))
Makanya hati2 bertetangga dengan mereka
ReplyDeleteAku hilang...
ReplyDeleteTlah dicuri
dicuri negeri orang, oh malaysia.
Dimana tuanku, yang memilikiku
lha wong lagu kebangsaan mereka juga nyontek kok, ya,... jadi provinsi ke-34 juga entah pantas apa belom
ReplyDeletemari kita perjuangkan jati diri bangsa Indonesia samapai kapanpun
ReplyDeleteapa perlu pertumpahan darah untuk mengakhiri perseteruan ini??
ReplyDeleteSetuju, dimulai dari diri sendiri dan saat ini juga :D
ReplyDeleteayo, save our culture
ReplyDeletesemoga m,endapat pencerahan atau hidayah orang malay nya
ReplyDeleteSemoga kontesnya menang...
ReplyDeletewaduh bener juga ya kalao generasi kita malah tertarik pada hal-hal yang berbau kebarat2an. lupa akan kekayaan budaya negeri sendiri. jadi jangan heran kalao budaya diserobot orang hanya diam ngaploo
ReplyDeletejati diri bangsa memang sangat penting bagi kita
ReplyDelete